PROGRAM SEKOLAH
- Program Pembelajaran
- Kelompok Pembelajaran
- Pembelajaran Intrakurikuler
- Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
- Struktur Kurikulum
- Kelompok Pembelajaran
Struktur Kurikulum SMA MTA Surakarta Kelas X
MATA PELAJARA | ALOKASI | ALOKASI PROJEK PER TH | TOTAL JP PER TH | TOTAL JP PER MG | ||
PER
TH |
PER MG | |||||
1 | Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti | 72 | 2 | 36 | 108 | 3 |
2 | Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan | 54 | 2 | 18 | 72 | 2 |
3 | Bahasa Indonesia | 108 | 3 | 36 | 144 | 4 |
4 | Matematika | 108 | 3 | 36 | 144 | 4 |
5 | IPA (Fisika, Biologi, Kimia) | 216 | 6 | 108 | 324 | 9 |
6 | IPS (Ekonomi, Sosiologi, Sejarah, Geografi) | 288 | 8 | 144 | 432 | 12 |
7 | Bahasa Inggris | 54 | 2 | 18 | 72 | 2 |
8 | Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan | 72 | 2 | 36 | 108 | 3 |
9 | Informatika | 72 | 2 | 36 | 108 | 3 |
10 | Seni Budaya | 54 | 2 | 18 | 72 | 2 |
11 | Bahasa Jawa | 72 | 2 | – | 72 | 2 |
Total | 1170 | 34 | 486 | 1656 | 46 | |
- Kelas Program Khusus
Menindaklanjuti keputusan Seksi Pendidikan Yayasan Majlis Tafsir Al Qur`an Surakarta Nomor: 32/K1/PP-02/VI/2012, tentang Pembentukan Kelas Program Khusus di SMA MTA Surakarta :
- Tahun pelajaran 2022/2023 SMA MTA masih melaksanakan program kelas tahfidz dengan perekrutan didasarkan pada jumlah hafalan Al Qur’an dari SMP/MTs.
- Target lulus dari SMA MTA Surakarta hafalan Al Qur`an minimal bertambah 3 Juz.
- Di luar program kelas khusus, peserta didik bisa mengikuti program tahfidz intensif
- Penilaian Hasil Belajar
- Asesmen diagnostik
- Sekolah melaksanakan asesmen diagnostik non kognitif pada awal pembelajaran (awal Tahun Ajaran) dengan mendiagnosis kondisi lingkungan dan daya dukung belajar murid antara lain:
- Kesejahteraan psikologis dan sosial emosi murid
- Aktivitas selama belajar di rumah
- Kondisi keluarga murid
- Latar belakang pergaulan murid
- Gaya belajar, karakter serta minat murid
- Setiap guru melaksanan asesmen diagnostik kognitif pada setiap kegiatan pembelajaran, pada saat akan dimulainya dan atau selama berlangsung pembelajaran dengan mendiagnosis kesiapan belajar murid dalam hal materi pembelajaran, meliputi:
- Pemahaman materi sebelumnya (60%) dan materi selanjutnya (40%)
- Kompetensi belajar (kemampuan berpendapat dan berpikir kritis)
- Asesmen formatif
- Dilaksanakan terintegrasi dengan proses pembelajaran. Asesmen formatif dilaksanakan secara kuantitatif dan atau kualitatif sesuai karakteristik tujuan pembelajaran, aktivitas pembelajaran dan asesmen yang
- Jenis asesmen: tes tertulis, kuis, ulangan lisan/tanya jawab, unjuk kerja atau penilaian otentik
- Asesmen sumatif
Asesmen sumatif dilaksanakan pada akhir pembelajaran satu atau beberapa lingkup materi dan pada akhir semester, serta akhir Tahun Ajaran: 1) Ulangan Kompetensi (domain); 2) Asesmen Tengah Semester 3) Asesmen Akhir Semester.
- Pengembangan Prestasi
- Tahsin
- Tahfidzul Qur’an
- Bahasa Arab
- Bahasa Inggris
- Pembinaan OSN
- Bimbingan masuk PTN
- Keikutsertaan berbagai lomba akademik dan non akademik
- Ekstrakurikuler
Kegiatan Ekstrakurikuler dilaksanakan di luar Intrakurikuler, meliputi:
1. Tahfizhul Qur’an
2. Pramuka (Ekstra Wajib) 3. Olah Raga (Sepak Bola, Bola Volly, Bulu Tangkis, Sepak Takraw) 4. Bela Diri (Karate, Pencak Silat Tapak Suci, Taekwondo) 5. Pecinta Alam PALASTA 6. Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) 7. PMR 8. Tata Boga 9. Seni Musik, Karawitan, Lukis |
10. Pembinaan Tim OSN
11. Gema (Jurnalistik) 12. Desain Grafis dan Sinematografi) 13. Bahasa Jepang 14. Paskibra 15. English Club 16. Bahasa Arab 17. Panahan
|
- Kegiatan di Asrama dan Targetnya
- Qiraatul Qur’an (Mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar)
- Tahfidzul Qur’an
- Bahasa Arab (Mampu berbahasa Arab harian)
- Khitobah (Mampu menjadi khotib/kultum di kelompok belajar)
- Hadits Arbain (Mampu memahami dan mengamalkan nilai-nilai Sunnah Nabi)
- Fiqih Ibadah
- Mampu melaksanakan Thaharoh dengan baik dan benar
- Mampu menjalankan ibadah sholat dengan baik dan benar
- Terbiasa menjalankan sholat sunah (Sholat sunnah rawatib, Dhuha dan Sholat Lail)
- Aqidah akhlak
- Mempunyai keyakinan yang kuat terhadap enam rukun iman
- Berperilaku sopan kepada orang lain
- Mampu menghindari larangan agama