Sejarah SMA MTA

Sejarah Singkat

SMA MTA Surakarta adalah sekolah yang didirikan oleh Yayasan Majlis Tafsir Al Qur’an (MTA) yang berpusat di Surakarta, hadir dalam rangka mendekatkan anak didiknya kepada Al Qur’an, dengan usaha membangun masyarakat yang Islami dalam lingkungan keseharian. SMA MTA Surakarta juga memberikan bekal ilmu pengetahuan dan teknologi kepada anak didiknya sehingga mampu bersaing dengan dalam percaturan global.

SEJARAH
Yayasan Majlis Tafsir Al Qur’an (MTA) bergerak di bidang dakwah didirikan pada tanggal 19 September 1972 di Surakarta, Jawa Tengah. Pendiri Yayasan MTA adalah Al Ustadz Abdullah Thufail Saputro. Al Ustadz Abdullah Thufail Saputro wafat pada tanggal 15 September 1992, kemudian kepemimpinan dilanjutkan Al Ustadz Drs. Ahmad Sukino hingga sekarang.

Dinamakan Majlis Tafsir Al Qur’an (MTA) bukan berarti menafsirkan Al Qur’an, namun mempelajari kitab tafsir Al Qur’an yang sudah ada, lalu dimengerti, dipahami kemudian berusaha diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Yayasan Majlis Tafsir Al Qur’an (MTA) sebagai lembaga dakwah islamiyah dan lembaga dakwah, dalam Anggaran Dasar Yayasan pasal 3 disebutkan bahwa untuk mencapai tujuannya, Yayasan berusaha menyelenggarakan pendidikan formal dan non formal. Pada tanggal 5 Mei 1987 dengan turunnya SK No. 662/I.03/I.87 yang ditandatangani oleh kepala kantor wilayah Dekdikbud Prop. Jawa Tengah Drs. Poeger, mulai tahun pelajaran 1987/1988 SMA MTA Surakarta menerima siswa baru.

Sejak awal siswa-siswi SMA MTA berasal dari berbagai daerah yang jauh dari sekolah. Orangtua dari siswa tersebut pada umumnya peserta pengajian di berbagai Cabang MTA yang tersebar di berbagai daerah, termasuk luar Jawa.

Daya dukung Yayasan dalam pengembangan sekolah cukup kuat. Hal ini dapat dilihat dari pembangunan gedung sekolah dan fasilitas yang diperlukan secara gotong royong dari warga pengajian MTA. Yayasan sama sekali tidak mengharapkan keuntungan dari segi materi atau finansial. Yang diharapkan Yayasan adalah lulusan yang memiliki karakter Islam kuat dengan landasan agama yang benar.

Sekolah Menengah Atas (SMA) MTA Surakarta telah mendapatkan akreditasi A. Dengan fasilitas asrama yang dimilikinya, SMA MTA berstatus Islamic Boarding School berdasarkan SK Yayasan No. 03.002/SK/VI/2008 tanggal 20 Juni 2008 tentang Penetapan Islamic Boarding School (IBS) di lingkungan pendidikan MTA.