Pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dilaksanakan melalui tiga program pokok yang biasa dikenal sebagai trias UKS meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat. Pelayanan kesehatan yang dimaksud meliputi Screening Kesehatan Anak Sekolah atau dikenal sebagai penjaringan kesehatan, pemantauan kesehatan, serta penyuluhan kesehatan.
Penjaringan dilakukan setahun sekali pada awal tahun pelajaran terhadap murid kelas satu di SD/RA, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA negeri dan swasta yang dilakukan oleh suatu Tim Penjaringan Kesehatan dibawah koordinasi Puskesmas. SMA MTA Surakarta, tahun 2022, menyelenggarakan screening kesehatan anak sekolah bersama Puskesmas Pasar Kliwon. Acara berlangsung selama tiga hari, Jumat hingga Senin, tanggal 14, 15, dan 17 Oktober 2022 di ruang pertemuan SMA MTA. Kegiatan ini diikuti sepuluh kelas dengan total 320 siswa. Wahono, S.Si, selaku Waka Kesiswaan mengatakan screening kesehatan anak sekolah merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun dengan bekerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dari Puskesmas Sangkrah, Pasar Kliwon.
Kegiatan screening dimulai dari pendataan siswa. Setelah itu, petugas pertama melakukan pengecekan tinggi badan dan berat badan. Selanjutnya, dilakukan uji kelainan mata rabun jauh/dekat. Sementara itu, petugas yang kedua mengecek buta warna dengan meminta anak menyebut angka dari campuran berbagai warna di selembar kertas. Tahap selanjutnya yaitu pengecekan telinga dari siswa. Setelahnya, pada tahap terakhir petugas ketiga khusus mengecek kondisi kesehatan mulut dan gigi dari siswa. Selain itu, petugas kesehatan juga mengimbau kepada siswa untuk pentingnya menjaga kebersihan mulut dan gigi.
Pengisian kuesioner oleh siswa didik digunakan untuk mengetahui riwayat kesehatan secara umum, informasi kesehatan keluarga, riwayat imunisasi, gaya hidup, kesehatan intelegensia, kesehatan mental remaja, kesehatan reproduksi, dan bahan edukasi kelas konseling. Riwayat kesehatan secara umum diperiksa melalui pengisian delapan pertanyaan meliputi masalah kesehatan secara umum, alergi terhadap makanan tertentu, alergi terhadap obat tertentu, obat obatan yang sedang diminum saat ini, riwayat dirawat di rumah sakit, riwayat cedera serius akibat kecelakaan, riwayat pingsan/tidak sadarkan diri dalam satu tahun terakhir dan riwayat penyakit tertentu yang pernah dialami. Riwayat penyakit tertentu yang dimaksud adalah anemia/kurang darah, asma, batuk lama dan berulang, campak, diabetes mellitus, hepatitis, penyakit jantung, kejang, TBC paru, sakit perut berulang, dan sakit kepala berulang.
Wakil Nakes Pasar Kliwon, Sri Palupi, AMd. Kep. mengatakan screening kesehatan bertujuan untuk mendeteksi dini PTM (Penyakit Tidak Menular) yang bisa menyebabkan kematian dikarenakan perubahan perilaku gaya hidup dan pola makan anak-anak sekarang sehingga kasus gagal ginjal dan diabetes militus meningkat tajam di kalangan remaja padahal kasus seperti itu jarang terjadi di masa lalu. Biasanya penyakit PTM diderita oleh orang tua.
Hasil dari sceening Kesehatan ini secara keseluruhan anak anak dalam keadaan sehat. Hanya beberapa siswa perlu rujukan lanjutan dalam pemeriksaan seperti hasil dari chek penglihatan, pendengaran, tekanan darah, dan anemia. Selanjutnya, Tindakan diambil pihak sekolah untuk dirujuk merujuk ke Puskesmas Sangkra, Pasar Kliwon dengan membawa surat rujukan yang diberikan dokter pemeriksa pada screening kesehatan.