Studi Tur, Rihlah untuk Menghibur
Surakarta- SMA MTA Surakarta menggadakan kegiatan studi tur bagi siswa kelas 11. Berbeda dengan sekolah pada umumnya,kegiatan Study Tour di SMA MTA ini, dilakukan siswa dan siswinya pada hari yang berbeda. Yakni siswa putra pada tanggal 16-18 Maret 2023 dan siswi putri pada tanggal 19-21 Maret 2023. Siswa kelas XI diwajibkan untuk mengikuti kegiatan ini.
Siswa putra memilih destinasi wisata ke Golden Sunrise dan lautan pasir yang bersebelahan dengan Gunung Bromo, lalu bersnorkling di Gili Ketapang, dan destinasi terakhir yakni berburu buah tangan di Pusat oleh-oleh Brawijaya. Sedangkan, siswi memiliki pilihan destinasi yang sedikit berbeda yakni di wisata Golden Sunrise dan lautan pasir, Jatim Park 1, serta yang terakhir Pusat oleh-oleh Brawijaya.
Sebelum berangkat, diadakan pengarahan dari kepala SMA MTA Surakarta, Sularmin, M.Pd., pada pukul 16.00 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan sholat Magrib dan Isya. Di dalam pengarahannya, Kepala SMA MTA Surakarta berpesan agar kegiatan ini bisa menjadi sarana untuk mengakrabkan dengan teman seangkatannya. “Kalian harus mengutamakan kebersamaan, dipilihkan tempat yang biayanya tidak terlalu mahal agar semua siswi kelas 11 bisa mengikuti studi tur,” ucap beliau.
Rombongan studi tur siswi kelas 11 mulai beranjak meninggalkan sekolah pada pukul 20.00 WIB. Para siswa terlihat tak sabar untuk segera sampai di tempat tujuan wisata yang pertama yaitu, gunung bromo di keesokan harinya.
Sesampainya di obyek wisata gunung Bromo, hawa dingin menyambut kehadiran siswa. Untuk menuju destinasi yang pertama yakni melihat matahari terbit, para siswa diharuskan menaiki jeep. Hal ini dikarenakan medan yang di tempuh untuk menuju tempat melihat matahari terbit cukup sulit dengan medan yang menanjak dan berkelok. Meski demikian, suhu dingin ini tak menyulutkan semangat mereka ini untuk terus menanjak hingga puncak bukit untuk melihat matahari terbit. Tatkala matahari, terlihat sangat indah dari atas penanjakan. Siswa kelas 11 mengabadikan momen tersebut dengan kamera yang mereka bawa.
Pada pukul 11.00 WIB perjalanan dilanjutkan ke tempat wisata yang kedua yaitu Jatim Park 1. Di tengah perjalanan, pihak biro sempat meminta bantuan dari pihak kepolisian untuk membantu mengawal perjalanan agar bisa tiba di tempat tujuan tepat waktu. Sampai di tempat wisata kedua sekitar pukul 13.00 WIB. Kegiatan di Jatim Park berakhir pada pukul 17.00 WIB. Setelah itu rombongan melakukan perjalanan pulang. Tiba di SMA MTA Surakarta pada Selasa (21/3/2023) dini hari.
Biro wisata Salam Wisata menjadi pemandu dalam studi tur ini. Kruu dari Salam Wisata mengantar dan membersamai siswa beserta bapak dan ibu guru pendamping. Bagi siswa, kegiatan studi tur merupakan kegiatan rihlah untuk istirahat sejenak dari tugas-tugas sekolah. Studi tur ini juga berguna untuk menghibur anak sekolah setelah mereka melalui masa-masa tegang di sekolah. [Nisrina Fathwah & Nashaihulna_XI IBB]
SMA MTA Surakarta benar-benar memberikan pengalaman yang unik bagi para siswanya dengan kegiatan studi tur yang berbeda antara siswa putra dan siswi putri. Destinasi yang dipilih juga sangat menarik, dari Golden Sunrise dan lautan pasir di sekitar Gunung Bromo hingga ke Jatim Park 1. Kepala SMA MTA Surakarta, Bapak Sularmin, M.Pd., memberikan arahan yang bijak tentang pentingnya kebersamaan dan pengalaman bersama teman seangkatannya.
Momen melihat matahari terbit di Gunung Bromo pasti menjadi pengalaman tak terlupakan bagi para siswa. Semangat mereka untuk menaklukkan medan yang menanjak demi menyaksikan keindahan matahari terbit adalah inspiratif.